Kodrat manusia


MEMAHAMI ORANG DAN KODRAT MANUSIA.

Langkah pertama untuk meningkatkan ketrampilan Anda dalam berhubungan dengan manusia adalah memahami orang dan kodrat manusia dengan tepat.
Jika anda memiliki pemahaman yang tepat mengenai orang dan kodrat manusia, tahu mengapa seseorang melakukan hal hal yang mereka lakukan. Anda tahu bagaimana orang bereaksi pada kondisi tertentu, maka Anda akan menjadi manajer orang yang terampil.

Orang terutama tertarik kepada diri mereka sendiri, bukan kepada Anda. Begitu juga Anda, Anda 10.000x lebih tertarik kepada Anda sendiri dibandingkan kepada orang lain. Jika Anda melihat segerombolan orang dalam sebuah foto. Foto siapa yang Anda cari terlebih dahulu ? . . .  Pasti foto Anda sendiri. Foto itu jadi terasa penting kalau Anda ada disana.
Anda tidak perlu malu atas hal ini. Karena memang seperti inilah kodrat manusia. Bahkan jika ada seseorang yang senang memberi orang lain, sebenarnya motivasinya bukan karena empati pada orang lain itu. Motivasi utamanya adalah perasaan puas yang dimunculkan karena bisa memberi orang lain.
Pengetahuan akan hal ini, yaitu ORANG LEBIH TERTARIK KEPADA DIRINYA SENDIRI, bisa menjadi dasar yang kokoh dalam membina hubungan dengan orang lain. Jika Anda menyadari dan menggunakan hal ini dalam membina hubungan, maka Anda akan dianggap sebagai orang yang sangat baik.
Caranya dengan mengalihkan perhatian Anda dari Anda sendiri ke orang lain itu.

II CARA TERAMPIL UNTUK BERBICARA DENGAN ORANG

Pengetahuan dasar tentang sifat orang di bab I, akan menghantarkan Anda menjadi pembicara yang terbaik. Caranya dengan berbicara tentang topik yang paling menarik bagi mereka. Yaitu DIRI MEREKA SENDIRI. Anda berbicara tentang diri mereka sendiri. Atau kita tanyakan tentang keluarganya :"Dimana putri Anda yg sdh menikah itu tinggal ?", sehingga mereka bisa berbicara tentang topik yang paling mereka sukai, yaitu diri mereka sendiri.

Jika Anda berbicara tentang diri mereka, mereka akan terpesona pada Anda. Mereka akan berpikir baik tentang Anda karena melakukan hal itu. Anda boleh berbicara tentang diri Anda hanya kalau ditanya. Jika tidak, maka berarti dia tidak tertarik akan kisah Anda. Maka diamlah.


Saat saya masih aktif di bisnis networking belasan tahun lalu, saya presentasi ke senior saya. Menurut saya presentasinya tidak berjalan lancar karena saya nyaris tidak sempat presentasi apapun. Selama berjam jam saya mendengarkan beliau berbicara tentang dirinya. 


Setelah berbicara laamaaaa sekali, barulah beliau menanyakan saya tadi kesitu mau apa ? Saya sambil lalu mengatakan ini tidak terlalu penting. Ini cuma bisnis yg mementingkan pengembangan diri. Tanpa ba bi bu beliau memutuskan bergabung, membeli bbrp tiket seminar utk diri beliau dan beberapa stafnya. Kemudian beliau aktif membangun bisnisnya dan menjadi salah satu mitra bisnis saya yg penting sampai saat ini.


Jika kita mengorbankan kepuasan yang kita peroleh dengan cara berbicara tentang diri kita. Kemudian mengalihkannya untuk memberi kepuasan kepada lawan bicara kita dengan membiarkan mereka bicara tentang dirinya. Maka kita akan mendapatkan imbalan yg luar biasa.

III CARA TERAMPIL UNTUK MEMBUAT ORANG MERASA PENTING.

Sifat manusia yg paling umum, sifat yang saya, Anda, dan setiap orang lain miliki, sifat yg begitu kuat sehingga membuat orang melakukan apa saja, adalah hasrat untuk menjadi penting, hasrat untuk diakui. Orang ingin menjadi bupati, sampai remaja masuk geng dan mau melakukan apa saja, bahkan membunuh orang, karena dorongan hasrat ini.

Jika Anda bisa memenuhi hasrat itu, maka mereka juga akan memberi tanggapan yg besar kepada Anda. Semakin trampil Anda membuat seseorang merasa penting, semakin besar tanggapan mereka kepada Anda.


Cara membuat orang merasa penting adalah dengan :

1.  Dengarkan mereka. (Lihat bab V tentang Cara terampil mendengarkan orang) : Menolak mendengarkan orang sama saja dengan menganggap dia tidak penting atau bukan siapa siapa. Mendengarkan mereka jelas merupakan cara paling baik untuk membuat mereka merasa penting.
2.  Puji dan hargailah mereka. Dengam catatan jika mereka memang layak untuk mendapatkan pujian tadi.
3.  Gunakan nama dan foto mereka sebanyak mungkin. Nama mereka adalah bunyi bunyian terindah bagi seseorang. Ditengah ramainya suasana, panggilan nama akan tetap terdengar bagi seseorang.
4.  Berhentilah sejenak sebelum menjawab mereka. Biasakanlah melakukan hal ini, karena itu menunjukkan bahwa Anda merenungkan pertanyaan dia.
5.  Gunakan kata kata mereka, seperti Anda, milik anda. Bukan saya atau milik saya.
6.  Sambutlah orang yang menunggu untuk bertemu Anda. Buatlah mereka tahu bahwa Anda tahu mereka sedang menunggu.
7.  Perhatikan setiap orang dalam kelompok. Bukan hanya ketua kelompok saja. Sebuah kelompok itu lebih dari 1 orang.

Tidak seorangpun ingin diperlakukan sebagai bukan siapa siapa dan ketika mereka diabaikan atau dipandang rendah, mereka diperlakukan sebagai bukan siapa siapa, sebagai orang yang tidak ada artinya.
Ingatlah !! Bagi orang lain, dia sama pentingnya bagi dirinya, seperti Anda penting bagi diri Anda. Memanfaatkan sifat itu adalah salah satu batu penjuru untuk menjalin relasi manusiawi yang berhasil.

0 Comments